Sabaknews.com|Tanjab Timur- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Tanjung Jabung Timur menyelenggarakan acara penting dalam upaya pencegahan stunting dengan tema “Pencanangan Gerakan Pengukuhan dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting” disertai dengan peluncuran Sekolah Lansia Tangguh di Desa Pandan Makmur, Kecamatan Geragai pada Kamis (13/06/24).
Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto, SE yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanjabtim, Drs. Arman membuka kegiatan ini. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanjabtim, Hj. Wirdayanti, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanjabtim, Dr. Hendriyanto, SIP, SKM, Mkes, perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Kepala Desa Pandan Makmur, Shohibul Khairi serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Drs. Arman menyampaikan bahwa pengukuran dan intervensi serentak dalam pencegahan stunting adalah sebuah gerakan bersama yang bertujuan untuk mencegah lahirnya anak-anak yang mengalami stunting. Sasarannya adalah calon pengantin, ibu hamil dan balita yang diharapkan dapat mengunjungi posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi dan intervensi.
“Kami telah merumuskan 10 langkah pasti dalam intervensi serentak termasuk memastikan calon pengantin, ibu hamil dan balita terdata dan datang ke Posyandu. Kami juga akan memastikan bahwa alat Antropometri dan kader Posyandu memiliki keterampilan untuk menimbang dan mengukur.” Ungkapnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Tanjabtim, Hj. Wirdayanti menyampaikan harapannya bahwa kegiatan tahunan ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Tanjabtim. Dia juga mengajak masyarakat dan pemerintah untuk tetap semangat dalam upaya mencegah stunting pada anak-anak.
“Dengan adanya Sekolah Lansia, kami berharap dapat memberikan semangat baru bagi para lansia di Tanjabtim untuk tetap aktif dan menjalani hari-hari mereka dengan penuh kegiatan dan pembelajaran bersama.” Tambahnya.
Dr. Hendriyanto, SIP, SKM, MKes, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanjabtim, menyampaikan bahwa meskipun angka stunting di Kabupaten Tanjabtim mengalami peningkatan, pihaknya akan terus berupaya untuk menurunkan angka tersebut. Pencanangan ini diharapkan menjadi momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan kerjasama bersama dengan Badan Pusat Statistik(BPS).
“Kami berharap angka stunting dapat turun secara signifikan melalui upaya edukasi yang kami lakukan.” Tandasnya.
Kepala Desa Pandan Makmur, Shohibul Khairi menyambut baik kehadiran Sekolah Lansia di desanya. Dia berharap dengan adanya Sekolah Lansia, para lansia di desa tersebut dapat menjadi lebih tangguh dan sehat. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk menerima lansia dari desa tetangga yang ingin bergabung.
“Saat ini, sudah ada 48 lansia yang mendaftar di Sekolah Lansia dan semuanya sudah aktif. Kami berharap Sekolah Lansia ini akan terus aktif dan memberikan manfaat bagi lansia di desa kami.” Tutup Kades Pandan Makmur. (Red)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Sabaknews.com.