Sabaknews.com|Tanjab Timur- Direktur Media Center Dillah-MT,Rustam Hasanuddin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh simpatisan,pendukung dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tanjabtim.
Permohonan maaf ini terkait beredar nya video di sejumlah media sosial terkait paslon Dillah-MT membawa Hendpone saat debat Kandidat putaran kedua oleh KPU Kabupaten Tanjabtim, jumat malam (15/11).
Dari keterangan Rustam,pihak paslon Dillah-MT tidak menampik adanya hendpone milik Dillah saat debat berlangsung. Namun secara gamblang Rustam menjelaskan jika Dillah benar-benar tidak sadar jika saat naik panggung debat hendpon milik nya masih melekat di saku.
“Beliau (Dillah, red) tidak sadar, baru sadar saat hendpone bergetar,”ujarnya.
Menyadari hal itu, paslon Dillah Langsung menyerahkan hendpone kepala LO seketika itu juga. Dan debat kandidat tetap berlangsung.
“Jadi tidak seperti kutipan yang beredar ya,”jelas Rustam.
Rustam pun berpesan Kepada seluruh im,simpatisan dan pendukung paslon Dillah-MT, agar tidak menanggapi terlalu jauh terkait hendpone tersebut.(NdE))
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Sabaknews.com.