PRESIDEN HARUS EVALUASI PUNCAK BOGOR BANYAK VILA MEWAH TAMPA IMB DI LAHAN GARAPAN MILIK NEGARA BEGINI UNGKAP PROF SUTAN NASOMAL

Senin, 1 Juli 2024 - 09:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sabaknews.com|Bogor- Pemerhati permasalahan masyarakat di puncak Bogor sangat prihatin dengan banyaknya Vila Mewah serta penginapan atau wisma di bangun di atas tanah garapan milik Negara.

PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL SH,MH menyampaikan kepada media Senin (01/07/24).

Di wilayah Kecamatan Cisarua seperti :

Citeko
Cidokom 5
Desa Kopo
Desa Kuta Jaya
Pakancilan
Barusireum
Joglo
Cipendawa
Cikoneng
Hulu Ciliwung
Sampai amper
Ciburial atas

Banyak bangunan mewah berdiri liar di atas tanah garapan yang dahulu adalah kebon teh.
Hal ini bisa terjadi karena di duga banyak pihak yang bermain baik Oknum Desa serta Oknum Kecamatan dan seperti kebal hukum.
Tidak ada satupun di duga Oknum pejabat Desa atau Oknum pejabat Kecamatan Cisarua yang di proses hukum akibat banyak bangunan liar di atas tanah garapan milik Negara selama 30 tahun ini. Para pemilik bangunan tersebut tidak ada IMB atau surat tanah sertifikat HGB. Bisa mereka membangun bebas karena diduga permaenan oknum.

Bisa banyak berdiri bangunan mewah di atas tanah garapan wilayah kecamatan Cisarua Puncak Bogor tentunya peranan Oknum Desa dan Oknum Kecamatan di duga ikut andil bermain mata.

PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL menghimbau PRESIDEN RI dan MENTRINYA untuk mengecek langsung bersama para pengawas.
Data Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor melalui UPT Pengawasan Bangunan wilayah 2 Ciawi mencatat lebih dari 500 bangunan berdiri di atas lahan garapan di kawasan Puncak Bogor Kecamatan Cisarua. Mentri harus turun melihat langsung agar tidak selalu menerima laporan ABS (asal bapak senang) dari pihak pihak yang di duga bermain.

Bangunan Vila atau perusahaan mewah di atas tanah garapan yang dahulu murni milik perkebunan teh menjadi ladang basah untuk investasi. Bebas diperjual belikan atau di komersilkan.

Menghilangnya peraturan dilarangnya berdiri bangunan vila mewah atau perusahaan di atas tanah garapan di puncak Bogor atau tidak memiliki IMB adalah satu bukti di duga bahwa lemahnya pengawasan dan penertiban. Apalagi bangunan tersebut tidak memiliki IMB tetapi di biarkan membangun merusak fungsi hutan atau perkebunan teh.

Wilayah yang harusnya dipertahankan sebagai hutan atau wilayah resapan air banyak berganti fungsi.PROF,DR,KH SUTAN NASOMAL menghimbau para penegak peraturan jangan pilih kasih dan bermain mata. Masyarakat kecil lapaknya dirubuhkan di sepanjang pinggir jalan gunung mas tetapi vila mewah dan para perusahaan di biarkan di atas tanah garapan mengambil tanah garapan milik Negara dan beralih fungsi di perjual belikan.(Red)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Sabaknews.com.

Berita Terkait

Ramai- Ramai Hakim Wakil Tuhan di Indonesia Minta Naikan Gaji Mereka.
Silaturahmi Dengan PT. Semen Padang, Pjs. Gubernur Sudirman: Terima kasih Telah Membantu Masyarakat
Pjs. Gubernur Sudirman Apresiasi Peran Forum Zakat Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Membagi Rezeki Kepada yang Membutuhkan
MASIH MENYOAL WARGA TIONGKOK CURI EMAS 774 KG DISESALKAN PROF SUTAN KETUA HARIAN MAUNG!!!
Plt Bupati Tanjabtim Robby Nahliansyah, Gelar Pisah Sambut Kapolres AKBP Heri Supriawan
Jadi Irup Hari Kesaktian Pancasila, Pjs. Gubernur Sudirman: Mengganti Pancasila Perbuatan yang Tidak Benar
Big Bos Dpo Narkoba Asal Labuhan Batu Di Ringkus Di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Wakil Bupati Tanjabtim Hadiri Pembukaan Bola Volly, Piala GEGER CUP di Desa Pandan Makmur

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:10

Kasat Binmas Polresta Jambi Hadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia Kota Jambi.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 19:38

Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol. M. Edi Faryadi ikuti pelaksanaan kegiatan Do’a dan Sholawat dalam rangka Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak Provinsi Jambi 2024.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:20

Ramai- Ramai Hakim Wakil Tuhan di Indonesia Minta Naikan Gaji Mereka.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:46

1 Personel PNS Polri Polresta Jambi Naik Pangkat Periode 1 Oktober 2024.

Selasa, 8 Oktober 2024 - 18:49

Silaturahmi Dengan PT. Semen Padang, Pjs. Gubernur Sudirman: Terima kasih Telah Membantu Masyarakat

Senin, 7 Oktober 2024 - 00:53

Horas Bangso Batak (HBB) Tanjabtim, Bergerak Sosialisasikan 18 Kerja Unggulan Paslon Dillah – Tanja

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:16

Truk Gagal Nanjak , Gilas Pengendara Motor Yang Ada Di belakang.

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:07

H. Romi Hariyanto Cagub Jambi No Urut 1 Kukuhkan Tim pemenangan di Tanjab Timur

Berita Terbaru