Paripurna Penyampaian Laporan Panitia Khusus DPRD Terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Sabaknews.com|Tanjab Timur– DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur menggelar rapat Paripurna penyampaian laporan panitia khusus DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tanjung Jabung Timur Tahun Anggaran 2023, Senin (22/4/24) di Ruang utama DPRD Tanjab Timur

Ketua DPRD Tanjab Timur Mahrup, SE membuka secara langsung di hadiri Sekretaris Daerah Tanjab Timur, Sapril, S.I.P didampingi Wakil Ketua DPRD, Saidina Hamzah, SE beserta para anggota DPRD, Forkompinda, Para Kepala OPD dan yang Mewakili serta para awak media.

Pada kesempatan itu, Tiga Pansus Menyampaikan Laporannya. Pansus I dengan juru bicara, Hj. Tri Hastuti Handayani, Pansus II dengan juru Bicara, Muhammad Guntur, S.Pi dan Pansus III dengan juru bicara, Musabakoh.

Pansus I, Bidang Politik dan Pemerintah membacakan laporan kepada Dinas Dukcapil atas realisasi anggaran 95,67 % dari pagu Rp.5.580.735.290 meminta Dinas Dukcapil mensosialisasikan pada masyarakat pengurusan akta kelahiran tidak dikenakan biaya.

Pansus II, Bidang Ekonomi dan Pembangunan meminta kepada Dinas PMD terkait banyaknya pengaduan dari masyarakat permasalahan penyertaan modal bagi bumdes, merekomendasikan agar Dinas PMD intens berkoordinasi dengan DPRD Khususnya Komisi I selaku mitra Dinas PMD.

Selanjutnya Pansus III, Bidang Kesejahteraan Rakyat meminta kepada RSU Nurdin Hamzah untuk pengajuan penambahan anggaran pada dalam mengakomodir pasien BPJS PBI gratis di RSU Nurdin Hamzah. Pansus juga meminta pada Dinas Pendidikan untuk menginventarisir sekolah yang masih membutuhkan perbaikan fisik dan pemenuhan sarana dan prasarana belajar dengan anggaran yang bersumber dari APBD maupun dana Revitalisasi sekolah.

“Kami juga mengapresiasi kinerja para Kepala Bagian Sekretaris Daerah dalam capaian realisasi anggaran rata-rata diatas 90% sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dan merekomendasikan Bagian kesejahteraan Rakyat, terhadap pemberian bantuan hibah untuk Masjid yang diberikan secara merata yang ada di desa-desa di kabupaten Tanjung Jabung Timur.” Kata Musabakoh (Red)